Produksi Musik Digital

1. Produksi Musik Digital

Untuk dapat membuat musik digital, ada 2 unsur utama yang perlu dikuasai yaitu :

        1. Penguasaan software MIDI yang digunakan

            MIDI (Musical Instrument Digital Interface) adalah proses produksi musik yang dilakukan dengan memainkan instrumen - instrumen musik dengan metode digital atau komputer. Seluruh pembuatan musik digantikan dengan komputer, baik komposisi hingga instrumen yang digunakan.     

        2. Penguasaan teori dasar musik

Sebagai contoh, ini adalah langkah - langkah tentang bagaimana cara menyusun sebuah lagu :

a. Melodi, seperti tangga nada (mayor, minor, dll), Alur melodi (melodi utama - reff), Menentukan lagu ada berapa 

b. Acord / Kunci / Chord 

c. Ketukan 

d. Progresi Chord 

e. Pengembangan lagu          

2. Cara Distribusi Musik Digital 

     Proses distribusi musik digital melibatkan proses control, create, market dan maintain business rules dari setiap materi digital. Salah satu istilah yang muncul kemudian adalah content managemen yaitu suatu mekanisme untuk menyimpan materi digital serta control untuk search, access, dan retreval oleh users baik secara individu, kelompok maupun industri/perusahaan. Banyak musik yang dibuat melalui proses rekaman studio, lalu formatnya diubah menjadi format digital.  Musik dalam format digital juga dapat memberikan keuntungan bagi pembuat musik. Penjualan musik dalam bentuk nada lagu (RBT) telepon seluler jauh lebih menguntungkan dibandingankan harus menjual dalam bentuk CD atau kaset.

      Selain mendapatkan keuntungan dalam bentuk materi, pembuat musik juga dapat memanfaatkan teknologi internet untuk menyebarluaskan karya mereka. Namun banyak oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mudahnya melakukan copy atau pembajakan. Maka untuk proteksi bisnis komersial dan perlindungan hak cipta serta mencegah pembajakan (digital piracy) diperlukan suatu sistem yang dapat mencega akses untuk pengguna illegal dari musik digital serta manajemen terhadap copyright untuk penggunaan yang legal. 

3. Konsumsi Musik Digital

     Pemerhati Musik Wendi Putranto menilai, kehadiran platform streaming seperti JOOX merupakan salah satu pendorong munculnya musisi-musisi baru yang mampu menghadirkan beragam karya berkualitas. Dikatakan Wendi, belakangan ini platform streaming musik sangat digandrungi masyarakat karena dirasa dapat memudahkan mereka menemukan dan mendengarkan lagu yang sesuai dengan selera mereka. Platform ini pun diandalkan para musisi dalam mengenalkan karya mereka karena adanya pemanfaatan teknologi machine learning yang mampu merekomendasikan musik mereka kepada audiens yang tepat.  

    Dalam perkembangannya, JOOX kini memposisikan diri sebagai platform musik yang interaktif. Tujuannya, agar musisi dan pendengar bisa berinteraksi dan menawarkan pengalaman hiburan yang lebih baik. Hal ini diamini oleh Wendi Putranto, Pemerhati Musik. Menurutnya, semakin interaktif sebuah platform musik, semakin digandrungi platform tersebut sehingga perkembangan musisi dan musik tanah air terjadi secara positif. 
“Platform musik digital semakin digandrungi karena dianggap memudahkan pendengar ketika ingin mencari, mendengarkan, dan mengalami musik sesuai dengan selera mereka. Kultur ini juga menguntungkan musisi karena karya mereka dinikmati secara legal. Tidak heran jika lima tahun terakhir musisi Indonesia sangat produktif dalam menciptakan dan bereksperimen karya baru,” katanya.

 

 

Referensi :

https://jurgenirgo.wordpress.com/2017/12/19/produksi-dan-distribusi-musik-digital/

http://jordan-distilingga.blogspot.com/2018/12/33-sebutkan-dan-jelaskan-bagaimana.html 

http://kanalsatu.com/id/post/55247/konsumsi-lagu-indonesia-di-platform-streaming-musik-naik-300-persen 

https://www.marketeers.com/joox-hadirnya-streaming-platform-membuat-musik-indonesia-kian-populer/ 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pelapisan Masyarakat di India

M. Alfatih Timur, CEO Kitabisa.com

Cara Produksi TV Analog dan Digital