Implementasi Artificial Intelligence di Bidang Pendidikan
Di zaman modernisasi seperti saat ini, manusia bergantung pada teknologi. Teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap orang. Mulai dari anak-anak, remaja hingga para ahli dan orang awam pun menggunakan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan terutama teknologi artificial intelligence atau dapat diartikan dengan kecerdasan buatan yang saat ini tengah berkembang sangat pesat dan mempermudah suatu perkerjaan bagi setiap orang. Khususnya di bidang pendidikan yang saat ini memasuki pembelajaraan di era revolusi industri 4.0.
Siapa menyangka artificial intelligence merambah ke dunia pendidikan. Salah satunya adalah sistem yang dapat mempersonalisasi pembelajaran untuk tiap murid. Sistem AI juga memungkinkan orang belajar dengan bantuan education assistant seperti bot. Konten-konten pembelajaran digital yang terpersonalisasi juga dapat dihadirkan berkat AI dan machine learning. Buku-buku teks yang tebal kini dapat dipilah-pilah menjadi konten yang lebih ringkas, lebih enak dibaca dan dipahami, seperti panduan belajar, ringkasan, flashcard, atau catatan pendek.
Apalagi dalam situasi seperti pandemi ini, mengakibatkan proses pembelajaran menggunakan metode daring, semua pembelajaran dibuat secara online untuk mempermudah Informasi, komunikasi pembelajaran daring yang mempunyai fungsi sebagai media penyampaian pesan dan informasi kepada murid. Guru dapat mengunakan media pembelajaraan dengan menggunakan aplikasi seperti Latitude Learning, Skype, Google Hangouts Meet, Zoom, Discord, WhatsApp, Edmodo, Ruang Guru dan Google Classroom. Sarana-sarana tersebut dapat digunakan secara maksimal, sebagai media dalam melangsungkan pembelajaran seperti di kelas .Dengan menggunakan media online itu, secara tidak langsung kemampuan menggunakan serta mengakses teknologi semakin dikuasai oleh siswa maupun guru.
Contoh beberapa robot dengan artificial intelligence yang digunakan dalam bidang pendidikan yaitu :
1. Microbot memiliki 2 jenis ribot masing-masing Microbot Minimower serta Microbot Teachmower. Minimower sendiri bisa dengan mudah untuk diprogram menggunakan Apple atau bisa juga melalui TSR-80. Sementara itu, Teachmower sendiri dapat digunakan sebagai simulasi robot industri serta memakai teach pendant untuk bisa memprogramnya.
2. Robot Hero-01 adalah robot yang diciptakan oleh Heath/Zenith dan bisa bergerak serta dirancang secara khusus demi membantu mempelajari robot industri. Terdapat sejumlah sensor yang ada pada Hero-01. Unit sensor tersebut dapat melakukan beberapa hal seperti mendeteksi gerak, mengukur jarak, membedakan dua buah suku kata , mendekteksi adanya perubhan cahaya dan sebagainya
3. Rhino Robot XR-2 System Robot yang telah dibuat oleh Rhino Inc. Ini dipakai untuk melakukan simulasi terhadap operasi dari robot- robot industri dan dapat dilakukan pemrograman lewat komputer Apple. Program untuk robot ini sendiri dapat juga disimpan di disk.
Perkembangan teknologi AI semakin pesat di era globalisasi saat ini, dan tidak bisa dihindari lagi dan sangat berpengaruh terhadap dunia pendidikan sebagai berikut :
1. Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (distance learning). Kemudian untuk menyelenggarakan pendidikan terbuka dan jarak jauh dimaksukan sebagai strategi utama. Seperti pada masa pandemi sekarang pembelajaraan menggunakan metode daring.
2. Sharing resource bersama antar pendidikan/latihan dalam sebuah jaringan perpustakaan dan istrumen pendiikan lainnya (guru, laboraturiom) berubah fungsi menjadi sumber informasi dari pada sekedar rak buku. Bahkan sekarang sudah ada aplikasi perpustakan digital yang bisa di akses kapan saja.
3. Dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi dalam dunia pendidikan, maka pada saat itu sudah dimungkinkan untuk diadakan jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antar mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainnya.
Adapun
yang dapat AI lakukan di bidang pendidikan adalah :
1. Pembelajaran yang lebih cerdas Pembelajaran dalam sistem AI ini merupakan pembelajaran yang dipersonalisasi sehinggga meningkatkan pengalaman belajar siswa. Pembelajaran AI dalam sistem individual ini menunjukan bahwa hal ini dapat meningkatkan fokus siswa.
2. Indentifikasi bila siswa tidak mengerti Kecerdasan AI bisa mengidenifikasi konsep seperti apa yang tidak dipahami oleh siswa. Sehingga nantinya AI bisa melakukan penyesuaian untuk menemukan cara baru dalam membantu pembelajaran siswa.
3. Menilai tugas Manfaat lain dari program AI yaitu menilai kedua pilihan ganda dan pertanyaan dengan jawaban singkat. Ke depannya, AI juga bisa menilai pertanyaan esai. Para guru tidak perlu lagi mengahabiskan waktu mengerjakan tugas menilai setiap jam karena guru dapat lebih berkonsentrasi pada pengajaran dan interaksi satu lawan satu saja.
Contoh alat atau aplikasi Sistem Cerdas yang diterapkan dalam bidang pendidikan, yaitu :
1. Sistem yang dapat mempersonalisasi pembelajaran untuk tiap orang atau murid. Sistem AI dapat membantu membuatkan learning profile untuk tiap murid dan menyesuaikan materi pembelajaran dengan kemampuan, cara belajar, dan pengalaman tiap murid.
2. Pemanfaatan voice assistant. Kehadiran voice assistant, seperti Amazon Alexa, Google Home, Apple Siri, dan Microsoft Cortana memungkinkan murid berinteraksi dengan materi pembelajaran tanpa harus berinteraksi dengan guru atau dosen, baik di ruang kelas maupun di rumah. Contoh penerapan seperti ini ditemui di Arizona State University, AS. Universitas memberikan Amazon Alexa kepada tiap mahasiswa baru agar dapat memperoleh informasi seputar kampus pada waktu yang tepat dan lebih detail.
Terakhir, yang ingin saya katakan dari pembahasan di atas adalah perubahan akan tuntutan itulah yang menjadi dunia pendidikan memerlukan inovasi dan kreativitas dalam proses pembelajaraannya. Dengan perkembangnya artificial intelligence di dalam bidang pendidikan untuk membatu proses kegiatan sehari-hari termasuk belajar-mengajar.
Salah satu manfaat AI adalah terjadi pada masa pandemi sekarang ini adalah biasanya pembelajaraan dilakukan di dalam gedung kini bertansformasi ke dunia maya, tanpa harus bertemu dengan guru dan dilakukan secara daring yang bisa diakses dimanpun dan kapanpun. Hal ini bermanfaat agar pembelajaran akan terus tetap berlanjut tanpa beresiko terpapar dengan Covid-19.
Referensi :
Komentar
Posting Komentar