Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

Contoh Teknologi New Media untuk Mendeteksi Seseorang Terpapar Covid-19

     Mengganasnya virus corona atau Covid-19 di seluruh dunia membuat berbagai instansi pemerintah maupun swasta berupaya meredam wabah ini. Salah satunya dengan menciptakan aplikasi pelacakan (tracing) terhadap masyarakat di suatu negara. Produk yang diciptakan pun beragam seperti aplikasi, perangkat pintar, hingga drone yang difungsikan untuk mengantarkan kebutuhan tenaga medis.      Penggunaan aplikasi dinilai sangat efesien karena berguna melacak pergerakkan pasien yang terjangkit corona sehingga bisa lebih mudah mendeteksi penyebarannya. Berikut beberapa teknologi yang berperan dalam melawan virus corona : 1. PeduliLindungi      PeduliLindungi adalah aplikasi yang dikembangkan oleh anak bangsa dan diperkenalkan langsung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai salah satu upaya untuk meredam wabah virus corona di Indonesia.       Cara kerjanya mengandalkan partisipasi masyarakat untuk saling membagikan data lokasinya saat bepergian agar penelusuran kontak dengan

Teknologi New Media Untuk Pendeteksi Virus Covid-19

     Kecerdasan buatan atau A rtificial Intelligent (AI) merupakan bagian dari kemajuan teknologi bidang informasi teknologi yang memanfaatkan ranah digital sebagai dasarnya. Sudah banyak penemuan di bidang teknologi digital yang menggunakan AI sebagai dasarnya, salah satu contohnya adalah Neurabot.     Neurabot, merupakan sebuah perusahaan rintisan ( startup ) yang didirikan Indarto Neura di bidang kesehatan merupakan salah satu yang telah memanfaatkan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligent (AI) untuk melacak tingkat penyebaran virus corona pada pasien yang telah dinyatakan positif terjangkit Covid - 19. Neurabot merupakan finalis program Startup 4.0 Industri yang diadakan Kementerian Perindustrian pada tahun 2018. Aplikasi ini juga telah menyabet j uara dalam ajang kompetisi internasional di bidang teknologi informasi berbasis kecerdasan buatan.      Platform Neurabot bekerja dengan basis artificial neural network dan dat

Perangkat Cerdas untuk Kemudahan Transaksi Pembayaran

       Saat ini hadir perangkat cerdas Mobile Poin Of Sales (mPOS), sebagai solusi teknologi untuk mendukung layangan perbankan secara digital, yang mudah digunakan kapan pun dan di mana pun. mPOS merupakan perangkat pembaca e-KTP yang dilengkapi dengan smart mobile POS untuk melakukan transaksi pembayaran di merchant maupun transaksi perbankan layaknya penggunaan Electronic Data Capture (EDC).       Nasabah tidak harus datang ke bank, perangkat ini bisa ada pusat perbelanjaan, restoran, atau lewat agen yang ditunjuk pihak bank. Selain aman, mPOS dapat digunakan untuk berbagai transaksi dan layanan perbankan lainnya. Perangkat mPOS mendukung layanan perbankan digital karena dapat diakses kapan saja dan di mana saja untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pembukaan rekening, transaksi perbankan, penutupan rekening, hingga melakukan transaksi selain produk perbankan, seperti pembayaran rekening listrik, pendaftaran dan pembayaran BPJS, serta penyaluran bantuan sos

Implementasi Artificial Intelligence di Bidang Pendidikan

     Di zaman modernisasi seperti saat ini, manusia bergantung pada teknologi. Teknologi menjadi kebutuhan dasar setiap orang. Mulai dari anak-anak, remaja hingga para ahli dan orang awam pun menggunakan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan terutama teknologi artificial intelligence atau dapat diartikan dengan kecerdasan buatan yang saat ini tengah berkembang sangat pesat dan mempermudah suatu perkerjaan bagi setiap orang. Khususnya di bidang pendidikan yang saat ini memasuki pembelajaraan di era revolusi industri 4.0.      Siapa menyangka artificial intelligence merambah ke dunia pendidikan. Salah satunya adalah sistem yang dapat mempersonalisasi pembelajaran untuk tiap murid. Sistem AI juga memungkinkan orang belajar dengan bantuan education assistant seperti bot. Konten-konten pembelajaran digital yang terpersonalisasi juga dapat dihadirkan berkat AI dan machine learning. Buku-buku teks yang tebal kini dapat dipilah-pilah menjadi konten yang lebih ringkas,