Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2020

Komunikasi Digital

Gambar
Komunikasi Mobile Digital      Komunikasi mobile artinya siapa saja bisa berkomunikasi kapan pun dan dimanapun dengan jaringan komunikasi yang selalu ada dan seolah-olah ikut 'bergerak' bersama pemaikanya kemanapun. Jaringan komunikasi mobile ini hanya bisa dilakukan dengan didukung oleh perangkat komunikasi mobile, yaitu Handphone, Smartphone yang kini sudah merupakan kebutuhan utama masyarakat dalam komunikasi. Dengan daerah pelayanan yang luas maka penggunaanya dibagi menjadi cakupan yang lebih kecil yaitu Cell. Telepon genggam yang dulu hanya terbatas untuk mengirim sms dan melakukan panggilan dimana saja, maka sekarang berkembang menjadi Handphone yang lebih canggih dan pintar.     Adapun contoh dari komunikasi digital itu sendiri adalah sebagai berikut : 1. E-mail 2. Facebook 3. Twitter 4. Whatsapp 5. Website 6. Messenger Computer Mediated Communication     Computer Mediated Communication (CMC) adalah istilah yang digunakan untuk melakukan komunikasi anar dua orang

New Media

Gambar
1. Konvergensi dalam New Media        Secara umum, konvergensi media didefinisikan sebagai penggabungan media massa dengan teknologi digital yang berkembang saat ini. Berbagai jenis media, seperti majalah, koran, radio, televisi digabungkan menjadi satu platform yang sama. Konvergensi media sendiri timbul seiring dengan berkembangnya teknologi, khusunya peralihan teknologi analog ke digital. Internet dengan berbagai macam platformnya telah menjadi gaya hidup baru bagi masyarakat. Konvergensi media mampu menggabungkan ketiga unsur ‘C’ yang terdiri dari  computing, communication  dan  content.               Seiring berkembangnya pola komunikasi masa, banyak studi yang telah dilakukan untuk menangkap fenomena ini, khususnya mengenai konvergensi media. Berikut beberapa pendapat ahli terkenal mengenai konvergensi media.   Konvergensi Media Menurut Henry Jenkins           Di tahun 2006, Henry Jenkins mendefinisikan konvergensi media sebagai aliran konten di beberapa platform media,

Produksi Musik Digital

1. Produksi Musik Digital Untuk dapat membuat musik digital, ada 2 unsur utama yang perlu dikuasai yaitu :          1. Penguasaan software MIDI yang digunakan               MIDI (Musical Instrument Digital Interface) adalah proses produksi musik yang dilakukan dengan memainkan instrumen - instrumen musik dengan metode digital atau komputer. Seluruh pembuatan musik digantikan dengan komputer, baik komposisi hingga instrumen yang digunakan.               2. Penguasaan teori dasar musik Sebagai contoh, ini adalah langkah - langkah tentang bagaimana cara menyusun sebuah lagu : a. Melodi, seperti tangga nada (mayor, minor, dll ), Alur melodi (melodi utama - reff) , Menentukan lagu ada berapa   b . Acord / Kunci / Chord   c. Ketukan   d. Progresi Chord   e. Pengembangan lagu            2. Cara Distribusi Musik Digital       Proses distribusi musik digital melibatkan proses control, create, market dan maintain business rules dari setiap materi digital. Salah satu istilah yang muncul kem

Musik Digital

Sejarah singkat tentang perkembangan format music 1. Piringan Hitam diputar dengan Gramophone               Pada awalnya, seperti yang kita ketahui format music masih identik dengan piringan hitam. Piringan hitam merupakan sebuah alat yang memiliki pena yang bergetar untuk menghasilkan bunyi dari sebuah disc. Ide ini berasal dari Charles Cros dari Perancis pada tahun 1887. Namun sayangnya tidak pernah terwujud.               Pada tahun yang sama, Thomas A. Edison menemukan Phonograph (pemutar piringan hitam) yang berfungsi untuk merekan suara. Pada tahun 1918 masa pematenan berakhir, semua label pun berlomba-lomba untuk memproduksi piringan hitam. Namun pada masa itu kebanyakan pemilik gramophon masih terbatas dan hanya dimiliki oleh kalangan menengah atas saja. 2. Kaset diputar dengan tape, walkman                Kaset atau Compact Audio Cassette diperkenalkan oleh Philips sebagai media penyimpanan audio di Eropa pada tahun 1963. Kemudian pada tahun 1965 mulai diproduksi secara masal.

Langkah - Langkah dalam Pembuatan Video Games

Gambar
Mendesain video game bukanlah pekerjaan yang mudah. Tapi jika Anda punya ide yang sayang jika dilewatkan, tidak ada waktu yang lebih tepat untuk memulainya sekarang. Dengan menyebar luasnya tren pengembangan mandiri atau independen, membuat sebuah game tidak pernah semudah atau semurah sekarang ini. Maka dari itu ikuti panduan ini untuk mulai mendesain dan membuat game. Berikut adalah proses pembuatan game, diantaranya :      1.     Penulisan Naskah Game          Langkah ini merupakan hal yang sangat mempengaruhi game itu menarik dimainkan atau tidak. Penulisan naskah game yang biasanya bertugas adalah game writer . Kemudian, dalam langkah ini semua konsep dalam game seperti level, misi, karakter, dan item yang berkaitan dengan jalannya game akan dituliskan.     2.       Pembuatan Gambar Karakter Langkah ini merupakan tugas dari seorang Game Designer. Semua perencanaan karakter pada game yang meliputi karakter, background dan hal lainnya yang berkaitan dengan pembuat

Video Games

Gambar
Definisi Game      Dalam kamus Bahasa Indonesia "Game" diartikan sebagai permainan. Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan yang merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan juga terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan.       Tujuan dari game itu sendiri adalah untuk menghibur, biasanya game disukai oleh anak - anak hingga orang dewasa. Game sebenarnya penting untuk perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat. Tetapi dari kelebihan tersebut, game juga bisa sangat merugikan karena apabila sudah kecanduan game maka akan lupa dengan waktu dan akan mengganggu kegiatan yang sedang kita lakukan. Jenis " Platform" atau Alat yang Digunakan   Arcade Games. PC Games. Console Games.  Handheld Games.  Mobile Games. Berdasarkan "Genre" Per