Langkah - Langkah dalam Pembuatan Video Games
Mendesain video game bukanlah pekerjaan yang mudah. Tapi jika Anda punya ide yang sayang jika dilewatkan, tidak ada waktu yang lebih tepat untuk memulainya sekarang. Dengan menyebar luasnya tren pengembangan mandiri atau independen, membuat sebuah game tidak pernah semudah atau semurah sekarang ini. Maka dari itu ikuti panduan ini untuk mulai mendesain dan membuat game.
Berikut adalah proses pembuatan game, diantaranya :
Langkah
ini merupakan hal yang sangat mempengaruhi game itu menarik dimainkan atau
tidak. Penulisan naskah game yang biasanya bertugas adalah game writer.
Kemudian, dalam langkah ini semua konsep dalam game seperti level, misi,
karakter, dan item yang berkaitan dengan jalannya game akan dituliskan.
Langkah ini merupakan tugas dari seorang Game Designer. Semua perencanaan karakter pada game yang meliputi karakter, background dan hal lainnya yang berkaitan dengan pembuatan game. Umumnya dalam pembuatan gambar karakter dalam game 2 dimensi akan dibutuhkan softaware edit gambar vector seperti corel draw, Adobe Illustration atau lainnya. Kemudian untuk pembuatan gambar karakter dalam game 3 dimensi akan dibutuhkan software edit gambar seperti Blender, 3D Max atau yang lainnya.
Langkah ini merupakan sesuatu yang sangat berperan penting dalam menarik minat konsumen terhadap suatu game, maka dari itu dalam langkah ini merupakan tugas dari seorang Audio Engineer. Suara yang dibuat yaitu meliputi suara background, karakter, efek gerak dan efek lainnya yang akan dibuat. Software yang biasa digunakan dalam pembuatan audio adalah Ableton, FL Studio, Cubase dan lainnya
Setelah langkah langkah diatas, yang harus seorang programmer game lakukan adalah menyatukan semua dalam bentuk gerak, control visual, dan reaksi suatu karakter dalam suatu game. Disinilah gambar yang tadi kita buat akan dijadikan gerak, diberikan audio, perintah control, background, hingga penyusunan level dan jalan cerita game akan dilakukan dilangkah ini. Pada umumnya software game engine yang digunakan adalah Unity 3D, Unreal Engine, Game Maker, Construct dan lainnya. Kemudian bahasa pemrograman yang biasa digunakan adalah C#, Java++, Python atau lainnya. Dalam proses ini sistem operasi pada suatu game akan direncanakan, namun apabila game memiliki basis online akan disusun servernya setelah prosesnya selesai dan game akan di render sesuai target sistem operasinya.
Game yang sudah di render akan di uji coba kelayakannya, yaitu dengan cara memainkan game tersebut dari awal sampai akhir permainan. Dalam hal ini Game Tester akan menjelaskan apa saja yang perlu di revisi oleh programmer game, seperti terjadinya Bug, tingkat kesulitan yang tidak wajar, dan apa saja yang perlu disempurnakan dalam game.
Setelah semua proses sudah terpenuhi maka game akan di publikasikan menurut target sistem operasinya, seperti Game PC, Xbox, Playstation, iOS, Android ataupun yang lainnya. Respon pasar inilah yang membuat produsen game untuk meningkatkan updatenya.
Komentar
Posting Komentar