Perkotaan atau Pedesaan?
Menurut UU No. 5 Tahun 1979 Desa
adalah suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan
masyarakat termasuk di dalamnya kesatuan masyarakat dan hukum yang mempunyai
organisasi pemerintahan terendah langsung di bawah camat dan berhak
menyelenggarakan rumah tangganya sendiri dalam ikatan Negara Kesatuan Republik
Indonesia. Namun yang dimaksud dengan Pedesaan itu sendiri adalah wilayah yang
mempunyai kegiatan utama pertanian, termasuk pengelolaan sumberdaya alam dengan
susunan fungsi kawasan sebagai tempat pemukiman pedesaan, pelayanan jasa,
pemerintahan, pelayanan social, dan kegiatan ekonomi. (Menurut Wikipedia Indonesia)
Mayoritas penduduknya bekerja di bidang agraris dan tingkat pendidikannya cenderung rendah. Karena jumlah penduduknya tidak begitu banyak, maka biasanya hubungan kekerabatan antar masyarakatnya terjalin kuat. Para masyarakatnya juga masih percaya dan memegang teguh adat dan tradisi yang ditinggalkan para leluhur mereka.
Mayoritas penduduknya bekerja di bidang agraris dan tingkat pendidikannya cenderung rendah. Karena jumlah penduduknya tidak begitu banyak, maka biasanya hubungan kekerabatan antar masyarakatnya terjalin kuat. Para masyarakatnya juga masih percaya dan memegang teguh adat dan tradisi yang ditinggalkan para leluhur mereka.
Menurut Wikipedia Indonesia Perkotaan (urban) adalah wilayah yang mempunyai kegiatan utama bukan pertanian dengan susunan fungsi kawasan sebagai tempat pemukiman perkotaan, pemusatan dan distribusi pelayanan jasa pemerintah, pelayanan sosial,, dan kegiatan ekonomi.
Dari segi geografis dapat diartikan sebagai suatu sistim jaringan kehidupan yang ditandi dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan stara ekonomi yang heterogen dan bercorak materialistis atau dapat pula diartikan sebagai bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan non alami dengan gejala-gejala pemusatan penduduk yang cukup besar dengan corak kehidupan yang bersifat heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah dibelakangnya.
Tinggal dipedesaan atau perkotaan?
Menurut pendapat pribadi saya, tentu saya akan memilih pedesaan. Mengapa saya memilih pedesaan? Karena suasana dipedesaan lebih alami dan tentu saja lebih sehat. Lingkungan didesa masih banyak ditumbuhi pepohonan dan itu membuat suasana didesa lebih terlihat indah, alami, dan tentu saja sehat. Hubungan kekerabatan antar masyarakat juga masih sangat kuat dan kebudayaan gotong royong masih dilakukan. Tidak seperti diperkotaan, kebudayaan gotong royong sudah mulai hilang atau jarang sekali dilakukan oleh masyarakat. Selain itu, suasana didesa memang tidak seramai diperkotaan tetapi dengan keadaan seperti ini justru kehidupan menjadi terasa tentram bahkan untuk memunculkan ide dan inspirasi baru.
Tinggal dipedesaan juga membuat kita lebih aman, karena tingkat kriminalitas lebih rendah dibandingkan dengan perkotaan. Walaupun kejadian kriminal tentu akan ditemui di setiap tempat, baik di desa maupun di kota. Namun, jika dilihat dari banyaknya berita yang dimuat, tingkat kriminalitas di kota lebih besar seperti halnya banyak orang mengatakan bahwa kehidupan di kota itu keras dan harus lebih berhati-hati.
Dari segi geografis dapat diartikan sebagai suatu sistim jaringan kehidupan yang ditandi dengan kepadatan penduduk yang tinggi dan diwarnai dengan stara ekonomi yang heterogen dan bercorak materialistis atau dapat pula diartikan sebagai bentang budaya yang ditimbulkan oleh unsur-unsur alami dan non alami dengan gejala-gejala pemusatan penduduk yang cukup besar dengan corak kehidupan yang bersifat heterogen dan materialistis dibandingkan dengan daerah dibelakangnya.
Tinggal dipedesaan atau perkotaan?
Menurut pendapat pribadi saya, tentu saya akan memilih pedesaan. Mengapa saya memilih pedesaan? Karena suasana dipedesaan lebih alami dan tentu saja lebih sehat. Lingkungan didesa masih banyak ditumbuhi pepohonan dan itu membuat suasana didesa lebih terlihat indah, alami, dan tentu saja sehat. Hubungan kekerabatan antar masyarakat juga masih sangat kuat dan kebudayaan gotong royong masih dilakukan. Tidak seperti diperkotaan, kebudayaan gotong royong sudah mulai hilang atau jarang sekali dilakukan oleh masyarakat. Selain itu, suasana didesa memang tidak seramai diperkotaan tetapi dengan keadaan seperti ini justru kehidupan menjadi terasa tentram bahkan untuk memunculkan ide dan inspirasi baru.
Tinggal dipedesaan juga membuat kita lebih aman, karena tingkat kriminalitas lebih rendah dibandingkan dengan perkotaan. Walaupun kejadian kriminal tentu akan ditemui di setiap tempat, baik di desa maupun di kota. Namun, jika dilihat dari banyaknya berita yang dimuat, tingkat kriminalitas di kota lebih besar seperti halnya banyak orang mengatakan bahwa kehidupan di kota itu keras dan harus lebih berhati-hati.
keren banget sumpah
BalasHapus